Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

RSS

KESENIAN DIBAGI 4 JENIS : 1. Seni Musik adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk nada dan syair yang indah. 2. Seni Rupa adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk rupa / gambar-gambar. 3. Seni Drama adalah curahan perasaaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk gerak bercerita yang diramu dengan musik yang sesuai. 4. Seni Tari adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk gerak anggota badan yang teratur dan berirama. SENI BUDAYA adalah Kreasi seni, baik dalam bentuk Musik, Rupa,Drama, maupun Tarian yang lahir dan berkembang serta dipelihara secara turun temurun oleh masyarakat di suatu daerah, dan menjadi ciri khas daerah tersebut. 1. SENI MUSIK Dalam Seni Musik terdapat 2 (dua) unsur yaitu : Vocal dan Instrument. Vocal adalah alunan nada-nada yang keluar dari suara manusia. Instrument adalah nada-nada yang keluar dari alat musik yang digunakan. TEKNIK VOCAL adalah : Cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring. UNSUR-UNSUR TEKNIK VOCAL : 1. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas. 2. Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan. Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu : - Pernafasan Dada : cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah. - Pernafasan Perut : udara cepat habis, kurang cocok digunakan dala menyanyi, karena akan cepat lelah. - Pernafasar Diafragma : adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik. 3. Phrasering adalah : aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku. 4. Sikap Badan : adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu. 5. Resonansi adalah : usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga- rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan. 6. Vibrato adalah : Usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberi gelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu. 7. Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya. 8. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat. Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik : a. Pendengaran yang baik b. Kontrol pernafasan c. Rasa musical. NADA adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya. SIFAT NADA ADA 4 (EMPAT) : 1. FITCH yaitu ketepatan jangkauan nada. 2. DURASI yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan 3. INTENSITAS NADA yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan. 4. TIMBRE yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang. AMBITUS SUARA adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang. Seorang penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya. CRESCENDO adalah suara pelan berangsur-angsur keras. DESCRESCENDO adalah suara keras berangsur-angsur pelan. STACATO adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah. SUARA MANUSIA DIBAGI 3 (TIGA) : 1. Suara Wanita Dewasa ; - Sopran (suara tinggi wanita) - Messo Sopran (suara sedang wanita) - Alto (suara rendah wanita) 2. Suara Pria Dewasa : - Tenor (suara tinggi pria) - Bariton (suara sedang pria) - Bas (suara rendah pria) 3. Suara Anak-anak : - Tinggi - Rendah. TANGGA NADA DIATONIS adalah rangkaian 7 (tujuh) buah nada dalam satu oktaf yang mempunyai susunan tinggi nada yang teratur. Tangga Nada Diatonis Mayor adalah Tangga Nada yang mempunyai jarak antar nadanya 1 (satu) dan ½ (setengah). Ciri-ciri tangga nada Diatonis Mayor : 1. Bersifat riang gembira 2. Bersemangat 3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C 4. Mempunyai pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½ Ciri-ciri Tangga nada Diatonis Minor : 1. Kurang bersemangat. 2. Bersifat sedih 3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A 4. Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 . Catatan : Teori ini kurang sesuai dengan musik Dangdut yang banyak berkembang di Indonesia. Contoh Lagu yang bertangga nada Mayor : Maju Tak Gentar, Indinesia Raya, Hari merdeka, Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, Mars Pelajar. Contoh Lagu yang bertangga nada Minor : Syukur, Tuhan, Gugur Bunga. TANGGA NADA KROMATIS adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya hanya ½ . Contoh : C – Cis – D – Dis- E – F – Fis – G – Gis – A – Ais – B TANGGA NADA ENHARMNONIS adalah rangkaian tangga nada yang mempunyai nama dan letak yang berbeda, tetapi mempunyai tinggi nada yang sama. Contoh : Nada Ais-Bes, Cis-Des, Gis-As, Dis-Es, Fis-Ges. JENIS-JENIS ALAT MUSIK : 1. Alat musik Melodis adalah alat musik yang bernada, tetapi tidak bisa membentuk Accord, contoh : Biola, Recorder, Pianika, Harmonika, Saxophone, Tropet. 2. Alat musik Ritmis adalah alat musik yang berfungsi untuk menegaskan ketukan dan biasanya tidak bernada. Contoh : Drum, gendang, tamborin, Castanyet, triangle, gong. 3. Alat musik Harmonis adalah alat musik yang mampu membuat melodi dan juga mampu membentuk accord. Contoh : Gitar, Piano, Key Board, Acordeon. ACORD adalah rangkaian 3 (tiga) buah nada atau lebih, bila dibunyikan secara serempak maka akan terdengar indah dan harmonis. JENIS/GOLONGAN ALAT MUSIK : \ A. Alat Musik Pukul , contoh : triangle, tamborin, kastenyet, ring bell, tambur, genderang, belira, set drum, gendang, kolintang, angklung. 2. Alat Musik Tiup, contoh : Recorder, harmonica, pianika, terompet, saksofon. 3. Alat Musik petik, contoh : Gitar, ukulele, mandolin, harpa, sitar. FUNGSI SENI TERBAGI MENJADI : 1. FUNSI INDIVIDUAL 1. Untuk memenuhi kebutuhan fisik 2. Untuk memenuhi kebutuhan Emosional 2. FUNGSI SOSIAL 1. Dalam bidang Agama 2. Dalam bidang Pendidikan 3. Dalam bidang Komunikasi 4. Dalam bidang Rekreasi APRESIASI yaitu Totalitas kegiatan yang meliputi penglihatan, pengamatan, penilaian, dan penghargaan terhadap suatu karya seni. BIRAMA adalah ketukan tetap yang berulang-ulang pada sebuah lagu. Contoh birama : 2/4 , 3/4 , 4/4 , 6/8 PADUAN SUARA adalah Penyajian musik vocal yang terdiri dri 15 orang atau lebih yang memadukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakan jiwa lagu yang dibawakan. JENIS-JENIS PADUAN SUARA : 1. Paduan Suara UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara. 2. Paduan Suara 2 suara sejenis, yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang sejenis, contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis anak-anak. 3. Paduan Suara 3 sejenis S - S – A, yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara Sopran 1, Sopran 2, dan Alto. 4. Paduan Suara 3 suara Campuran S – A – B, yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara campuran , contoh : Sopran, Alto Bass. 5. Paduan suara 3 sejenis T- T – B, yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2, Bass. 6. Paduan Suara 4 suara Campuran, yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria dan wanita, dengan suara S – A – T – B. Sopran, Alto, Tenor, Bass. DIRIGEN / CONDUCTOR adalah orang yang memimpin Paduan Suara. Syarat-syarat seorang Dirigen/ Conductor yang baik : 1. memiliki sifat kepemimpinan 2. memiliki ketahanan jasmani yang tangguh 3. sebaiknya sehat jasmani dan rohani 4. simpatik 5. menguasai cara latihan yang efektif 6. memiliki daya imajinasi yang baik 7. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan bermain musik. TANDA DINAMIK adalah tanda utuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan. Contoh-contoh Tanda Dinamik : 1. f : forte = keras 2. ff : fortissimo = sangat keras 3. fff : fortissimo assai = sekeras mungkin 4. mf : mezzo forte = setemgah keras 5. fp : forte piano = mulai dengan keras dan diikuti lembut 6. p : piano = lembut 7. pp : pianissimo = sangat lembut 8. ppp : pianissimo possibile = selembut mungkin 9. mp : mezzo piano = setengah lembut PERUBAHAN TANDA DINAMIKA : - Diminuendo (dim) : melembut - Perdendosi : melembut sampai hilang - Smorzzande : sedikit demi sedikit hilang - Calando : mengurangi keras - Poco a poco : sedikit demi sedikit / lambat laun - Cresscendo : berangsur-angsur keras - Decrsescendo : berangsur-angsur lembut TANDA TEMPO adalah tanda yang diguakan untuk menunjukan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan. A.TANDA TEMPO CEPAT : 1. Allegro : cepat 2. Allegratto : agak cepat 3. Allegrissimo : lebih cepat 4. Presto : cepat sekali 5. Presstissimo : secepat-cepatnya 6. Vivase : cepat dan girang B. TANDA TEMPO SEDANG : 1. Moderato : sedang 2. Allegro moderato : cepatnya sedang 3. Andante : perlahan-lahan 4. Andantino : kurang cepat C. TANDA TEMPO LAMBAT : 1. Largo : lambat 2. Largissimo : lebih lambat 3. Largeto : agak lambat 4. Adagio : sangat lambat penuh perasaan 5. Grave : sangat lambat sedih 6. Lento : sangat lambat berhubung-hubungan.KESENIAN DIBAGI 4 JENIS : 1. Seni Musik adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk nada dan syair yang indah. 2. Seni Rupa adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk rupa / gambar-gambar. 3. Seni Drama adalah curahan perasaaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk gerak bercerita yang diramu dengan musik yang sesuai. 4. Seni Tari adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk gerak anggota badan yang teratur dan berirama. SENI BUDAYA adalah Kreasi seni, baik dalam bentuk Musik, Rupa,Drama, maupun Tarian yang lahir dan berkembang serta dipelihara secara turun temurun oleh masyarakat di suatu daerah, dan menjadi ciri khas daerah tersebut. 1. SENI MUSIK Dalam Seni Musik terdapat 2 (dua) unsur yaitu : Vocal dan Instrument. Vocal adalah alunan nada-nada yang keluar dari suara manusia. Instrument adalah nada-nada yang keluar dari alat musik yang digunakan. TEKNIK VOCAL adalah : Cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring. UNSUR-UNSUR TEKNIK VOCAL : 1. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas. 2. Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan. Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu : - Pernafasan Dada : cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah. - Pernafasan Perut : udara cepat habis, kurang cocok digunakan dala menyanyi, karena akan cepat lelah. - Pernafasar Diafragma : adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik. 3. Phrasering adalah : aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku. 4. Sikap Badan : adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu. 5. Resonansi adalah : usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga- rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan. 6. Vibrato adalah : Usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberi gelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu. 7. Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya. 8. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat. Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik : a. Pendengaran yang baik b. Kontrol pernafasan c. Rasa musical. NADA adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya. SIFAT NADA ADA 4 (EMPAT) : 1. FITCH yaitu ketepatan jangkauan nada. 2. DURASI yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan 3. INTENSITAS NADA yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan. 4. TIMBRE yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang. AMBITUS SUARA adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang. Seorang penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya. CRESCENDO adalah suara pelan berangsur-angsur keras. DESCRESCENDO adalah suara keras berangsur-angsur pelan. STACATO adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah. SUARA MANUSIA DIBAGI 3 (TIGA) : 1. Suara Wanita Dewasa ; - Sopran (suara tinggi wanita) - Messo Sopran (suara sedang wanita) - Alto (suara rendah wanita) 2. Suara Pria Dewasa : - Tenor (suara tinggi pria) - Bariton (suara sedang pria) - Bas (suara rendah pria) 3. Suara Anak-anak : - Tinggi - Rendah. TANGGA NADA DIATONIS adalah rangkaian 7 (tujuh) buah nada dalam satu oktaf yang mempunyai susunan tinggi nada yang teratur. Tangga Nada Diatonis Mayor adalah Tangga Nada yang mempunyai jarak antar nadanya 1 (satu) dan ½ (setengah). Ciri-ciri tangga nada Diatonis Mayor : 1. Bersifat riang gembira 2. Bersemangat 3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C 4. Mempunyai pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½ Ciri-ciri Tangga nada Diatonis Minor : 1. Kurang bersemangat. 2. Bersifat sedih 3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A 4. Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 . Catatan : Teori ini kurang sesuai dengan musik Dangdut yang banyak berkembang di Indonesia. Contoh Lagu yang bertangga nada Mayor : Maju Tak Gentar, Indinesia Raya, Hari merdeka, Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, Mars Pelajar. Contoh Lagu yang bertangga nada Minor : Syukur, Tuhan, Gugur Bunga. TANGGA NADA KROMATIS adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya hanya ½ . Contoh : C – Cis – D – Dis- E – F – Fis – G – Gis – A – Ais – B TANGGA NADA ENHARMNONIS adalah rangkaian tangga nada yang mempunyai nama dan letak yang berbeda, tetapi mempunyai tinggi nada yang sama. Contoh : Nada Ais-Bes, Cis-Des, Gis-As, Dis-Es, Fis-Ges. JENIS-JENIS ALAT MUSIK : 1. Alat musik Melodis adalah alat musik yang bernada, tetapi tidak bisa membentuk Accord, contoh : Biola, Recorder, Pianika, Harmonika, Saxophone, Tropet. 2. Alat musik Ritmis adalah alat musik yang berfungsi untuk menegaskan ketukan dan biasanya tidak bernada. Contoh : Drum, gendang, tamborin, Castanyet, triangle, gong. 3. Alat musik Harmonis adalah alat musik yang mampu membuat melodi dan juga mampu membentuk accord. Contoh : Gitar, Piano, Key Board, Acordeon. ACORD adalah rangkaian 3 (tiga) buah nada atau lebih, bila dibunyikan secara serempak maka akan terdengar indah dan harmonis. JENIS/GOLONGAN ALAT MUSIK : \ A. Alat Musik Pukul , contoh : triangle, tamborin, kastenyet, ring bell, tambur, genderang, belira, set drum, gendang, kolintang, angklung. 2. Alat Musik Tiup, contoh : Recorder, harmonica, pianika, terompet, saksofon. 3. Alat Musik petik, contoh : Gitar, ukulele, mandolin, harpa, sitar. FUNGSI SENI TERBAGI MENJADI : 1. FUNSI INDIVIDUAL 1. Untuk memenuhi kebutuhan fisik 2. Untuk memenuhi kebutuhan Emosional 2. FUNGSI SOSIAL 1. Dalam bidang Agama 2. Dalam bidang Pendidikan 3. Dalam bidang Komunikasi 4. Dalam bidang Rekreasi APRESIASI yaitu Totalitas kegiatan yang meliputi penglihatan, pengamatan, penilaian, dan penghargaan terhadap suatu karya seni. BIRAMA adalah ketukan tetap yang berulang-ulang pada sebuah lagu. Contoh birama : 2/4 , 3/4 , 4/4 , 6/8 PADUAN SUARA adalah Penyajian musik vocal yang terdiri dri 15 orang atau lebih yang memadukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakan jiwa lagu yang dibawakan. JENIS-JENIS PADUAN SUARA : 1. Paduan Suara UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara. 2. Paduan Suara 2 suara sejenis, yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang sejenis, contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis anak-anak. 3. Paduan Suara 3 sejenis S - S – A, yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara Sopran 1, Sopran 2, dan Alto. 4. Paduan Suara 3 suara Campuran S – A – B, yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara campuran , contoh : Sopran, Alto Bass. 5. Paduan suara 3 sejenis T- T – B, yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2, Bass. 6. Paduan Suara 4 suara Campuran, yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria dan wanita, dengan suara S – A – T – B. Sopran, Alto, Tenor, Bass. DIRIGEN / CONDUCTOR adalah orang yang memimpin Paduan Suara. Syarat-syarat seorang Dirigen/ Conductor yang baik : 1. memiliki sifat kepemimpinan 2. memiliki ketahanan jasmani yang tangguh 3. sebaiknya sehat jasmani dan rohani 4. simpatik 5. menguasai cara latihan yang efektif 6. memiliki daya imajinasi yang baik 7. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan bermain musik. TANDA DINAMIK adalah tanda utuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan. Contoh-contoh Tanda Dinamik : 1. f : forte = keras 2. ff : fortissimo = sangat keras 3. fff : fortissimo assai = sekeras mungkin 4. mf : mezzo forte = setemgah keras 5. fp : forte piano = mulai dengan keras dan diikuti lembut 6. p : piano = lembut 7. pp : pianissimo = sangat lembut 8. ppp : pianissimo possibile = selembut mungkin 9. mp : mezzo piano = setengah lembut PERUBAHAN TANDA DINAMIKA : - Diminuendo (dim) : melembut - Perdendosi : melembut sampai hilang - Smorzzande : sedikit demi sedikit hilang - Calando : mengurangi keras - Poco a poco : sedikit demi sedikit / lambat laun - Cresscendo : berangsur-angsur keras - Decrsescendo : berangsur-angsur lembut TANDA TEMPO adalah tanda yang diguakan untuk menunjukan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan. A.TANDA TEMPO CEPAT : 1. Allegro : cepat 2. Allegratto : agak cepat 3. Allegrissimo : lebih cepat 4. Presto : cepat sekali 5. Presstissimo : secepat-cepatnya 6. Vivase : cepat dan girang B. TANDA TEMPO SEDANG : 1. Moderato : sedang 2. Allegro moderato : cepatnya sedang 3. Andante : perlahan-lahan 4. Andantino : kurang cepat C. TANDA TEMPO LAMBAT : 1. Largo : lambat 2. Largissimo : lebih lambat 3. Largeto : agak lambat 4. Adagio : sangat lambat penuh perasaan 5. Grave : sangat lambat sedih 6. Lento : sangat lambat berhubung-hubungan.KESENIAN DIBAGI 4 JENIS : 1. Seni Musik adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk nada dan syair yang indah. 2. Seni Rupa adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk rupa / gambar-gambar. 3. Seni Drama adalah curahan perasaaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk gerak bercerita yang diramu dengan musik yang sesuai. 4. Seni Tari adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk gerak anggota badan yang teratur dan berirama. SENI BUDAYA adalah Kreasi seni, baik dalam bentuk Musik, Rupa,Drama, maupun Tarian yang lahir dan berkembang serta dipelihara secara turun temurun oleh masyarakat di suatu daerah, dan menjadi ciri khas daerah tersebut. 1. SENI MUSIK Dalam Seni Musik terdapat 2 (dua) unsur yaitu : Vocal dan Instrument. Vocal adalah alunan nada-nada yang keluar dari suara manusia. Instrument adalah nada-nada yang keluar dari alat musik yang digunakan. TEKNIK VOCAL adalah : Cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring. UNSUR-UNSUR TEKNIK VOCAL : 1. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas. 2. Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan. Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu : - Pernafasan Dada : cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah. - Pernafasan Perut : udara cepat habis, kurang cocok digunakan dala menyanyi, karena akan cepat lelah. - Pernafasar Diafragma : adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik. 3. Phrasering adalah : aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku. 4. Sikap Badan : adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu. 5. Resonansi adalah : usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga- rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan. 6. Vibrato adalah : Usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberi gelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu. 7. Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya. 8. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat. Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik : a. Pendengaran yang baik b. Kontrol pernafasan c. Rasa musical. NADA adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya. SIFAT NADA ADA 4 (EMPAT) : 1. FITCH yaitu ketepatan jangkauan nada. 2. DURASI yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan 3. INTENSITAS NADA yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan. 4. TIMBRE yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang. AMBITUS SUARA adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang. Seorang penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya. CRESCENDO adalah suara pelan berangsur-angsur keras. DESCRESCENDO adalah suara keras berangsur-angsur pelan. STACATO adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah. SUARA MANUSIA DIBAGI 3 (TIGA) : 1. Suara Wanita Dewasa ; - Sopran (suara tinggi wanita) - Messo Sopran (suara sedang wanita) - Alto (suara rendah wanita) 2. Suara Pria Dewasa : - Tenor (suara tinggi pria) - Bariton (suara sedang pria) - Bas (suara rendah pria) 3. Suara Anak-anak : - Tinggi - Rendah. TANGGA NADA DIATONIS adalah rangkaian 7 (tujuh) buah nada dalam satu oktaf yang mempunyai susunan tinggi nada yang teratur. Tangga Nada Diatonis Mayor adalah Tangga Nada yang mempunyai jarak antar nadanya 1 (satu) dan ½ (setengah). Ciri-ciri tangga nada Diatonis Mayor : 1. Bersifat riang gembira 2. Bersemangat 3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C 4. Mempunyai pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½ Ciri-ciri Tangga nada Diatonis Minor : 1. Kurang bersemangat. 2. Bersifat sedih 3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A 4. Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 . Catatan : Teori ini kurang sesuai dengan musik Dangdut yang banyak berkembang di Indonesia. Contoh Lagu yang bertangga nada Mayor : Maju Tak Gentar, Indinesia Raya, Hari merdeka, Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, Mars Pelajar. Contoh Lagu yang bertangga nada Minor : Syukur, Tuhan, Gugur Bunga. TANGGA NADA KROMATIS adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya hanya ½ . Contoh : C – Cis – D – Dis- E – F – Fis – G – Gis – A – Ais – B TANGGA NADA ENHARMNONIS adalah rangkaian tangga nada yang mempunyai nama dan letak yang berbeda, tetapi mempunyai tinggi nada yang sama. Contoh : Nada Ais-Bes, Cis-Des, Gis-As, Dis-Es, Fis-Ges. JENIS-JENIS ALAT MUSIK : 1. Alat musik Melodis adalah alat musik yang bernada, tetapi tidak bisa membentuk Accord, contoh : Biola, Recorder, Pianika, Harmonika, Saxophone, Tropet. 2. Alat musik Ritmis adalah alat musik yang berfungsi untuk menegaskan ketukan dan biasanya tidak bernada. Contoh : Drum, gendang, tamborin, Castanyet, triangle, gong. 3. Alat musik Harmonis adalah alat musik yang mampu membuat melodi dan juga mampu membentuk accord. Contoh : Gitar, Piano, Key Board, Acordeon. ACORD adalah rangkaian 3 (tiga) buah nada atau lebih, bila dibunyikan secara serempak maka akan terdengar indah dan harmonis. JENIS/GOLONGAN ALAT MUSIK : \ A. Alat Musik Pukul , contoh : triangle, tamborin, kastenyet, ring bell, tambur, genderang, belira, set drum, gendang, kolintang, angklung. 2. Alat Musik Tiup, contoh : Recorder, harmonica, pianika, terompet, saksofon. 3. Alat Musik petik, contoh : Gitar, ukulele, mandolin, harpa, sitar. FUNGSI SENI TERBAGI MENJADI : 1. FUNSI INDIVIDUAL 1. Untuk memenuhi kebutuhan fisik 2. Untuk memenuhi kebutuhan Emosional 2. FUNGSI SOSIAL 1. Dalam bidang Agama 2. Dalam bidang Pendidikan 3. Dalam bidang Komunikasi 4. Dalam bidang Rekreasi APRESIASI yaitu Totalitas kegiatan yang meliputi penglihatan, pengamatan, penilaian, dan penghargaan terhadap suatu karya seni. BIRAMA adalah ketukan tetap yang berulang-ulang pada sebuah lagu. Contoh birama : 2/4 , 3/4 , 4/4 , 6/8 PADUAN SUARA adalah Penyajian musik vocal yang terdiri dri 15 orang atau lebih yang memadukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakan jiwa lagu yang dibawakan. JENIS-JENIS PADUAN SUARA : 1. Paduan Suara UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara. 2. Paduan Suara 2 suara sejenis, yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang sejenis, contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis anak-anak. 3. Paduan Suara 3 sejenis S - S – A, yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara Sopran 1, Sopran 2, dan Alto. 4. Paduan Suara 3 suara Campuran S – A – B, yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara campuran , contoh : Sopran, Alto Bass. 5. Paduan suara 3 sejenis T- T – B, yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2, Bass. 6. Paduan Suara 4 suara Campuran, yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria dan wanita, dengan suara S – A – T – B. Sopran, Alto, Tenor, Bass. DIRIGEN / CONDUCTOR adalah orang yang memimpin Paduan Suara. Syarat-syarat seorang Dirigen/ Conductor yang baik : 1. memiliki sifat kepemimpinan 2. memiliki ketahanan jasmani yang tangguh 3. sebaiknya sehat jasmani dan rohani 4. simpatik 5. menguasai cara latihan yang efektif 6. memiliki daya imajinasi yang baik 7. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan bermain musik. TANDA DINAMIK adalah tanda utuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan. Contoh-contoh Tanda Dinamik : 1. f : forte = keras 2. ff : fortissimo = sangat keras 3. fff : fortissimo assai = sekeras mungkin 4. mf : mezzo forte = setemgah keras 5. fp : forte piano = mulai dengan keras dan diikuti lembut 6. p : piano = lembut 7. pp : pianissimo = sangat lembut 8. ppp : pianissimo possibile = selembut mungkin 9. mp : mezzo piano = setengah lembut PERUBAHAN TANDA DINAMIKA : - Diminuendo (dim) : melembut - Perdendosi : melembut sampai hilang - Smorzzande : sedikit demi sedikit hilang - Calando : mengurangi keras - Poco a poco : sedikit demi sedikit / lambat laun - Cresscendo : berangsur-angsur keras - Decrsescendo : berangsur-angsur lembut TANDA TEMPO adalah tanda yang diguakan untuk menunjukan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan. A.TANDA TEMPO CEPAT : 1. Allegro : cepat 2. Allegratto : agak cepat 3. Allegrissimo : lebih cepat 4. Presto : cepat sekali 5. Presstissimo : secepat-cepatnya 6. Vivase : cepat dan girang B. TANDA TEMPO SEDANG : 1. Moderato : sedang 2. Allegro moderato : cepatnya sedang 3. Andante : perlahan-lahan 4. Andantino : kurang cepat C. TANDA TEMPO LAMBAT : 1. Largo : lambat 2. Largissimo : lebih lambat 3. Largeto : agak lambat 4. Adagio : sangat lambat penuh perasaan 5. Grave : sangat lambat sedih 6. Lento : sangat lambat berhubung-hubungan.KESENIAN DIBAGI 4 JENIS : 1. Seni Musik adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk nada dan syair yang indah. 2. Seni Rupa adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk rupa / gambar-gambar. 3. Seni Drama adalah curahan perasaaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk gerak bercerita yang diramu dengan musik yang sesuai. 4. Seni Tari adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk gerak anggota badan yang teratur dan berirama. SENI BUDAYA adalah Kreasi seni, baik dalam bentuk Musik, Rupa,Drama, maupun Tarian yang lahir dan berkembang serta dipelihara secara turun temurun oleh masyarakat di suatu daerah, dan menjadi ciri khas daerah tersebut. 1. SENI MUSIK Dalam Seni Musik terdapat 2 (dua) unsur yaitu : Vocal dan Instrument. Vocal adalah alunan nada-nada yang keluar dari suara manusia. Instrument adalah nada-nada yang keluar dari alat musik yang digunakan. TEKNIK VOCAL adalah : Cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring. UNSUR-UNSUR TEKNIK VOCAL : 1. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas. 2. Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan. Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu : - Pernafasan Dada : cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah. - Pernafasan Perut : udara cepat habis, kurang cocok digunakan dala menyanyi, karena akan cepat lelah. - Pernafasar Diafragma : adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik. 3. Phrasering adalah : aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku. 4. Sikap Badan : adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu. 5. Resonansi adalah : usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga- rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan. 6. Vibrato adalah : Usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberi gelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu. 7. Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya. 8. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat. Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik : a. Pendengaran yang baik b. Kontrol pernafasan c. Rasa musical. NADA adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya. SIFAT NADA ADA 4 (EMPAT) : 1. FITCH yaitu ketepatan jangkauan nada. 2. DURASI yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan 3. INTENSITAS NADA yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan. 4. TIMBRE yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang. AMBITUS SUARA adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang. Seorang penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya. CRESCENDO adalah suara pelan berangsur-angsur keras. DESCRESCENDO adalah suara keras berangsur-angsur pelan. STACATO adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah. SUARA MANUSIA DIBAGI 3 (TIGA) : 1. Suara Wanita Dewasa ; - Sopran (suara tinggi wanita) - Messo Sopran (suara sedang wanita) - Alto (suara rendah wanita) 2. Suara Pria Dewasa : - Tenor (suara tinggi pria) - Bariton (suara sedang pria) - Bas (suara rendah pria) 3. Suara Anak-anak : - Tinggi - Rendah. TANGGA NADA DIATONIS adalah rangkaian 7 (tujuh) buah nada dalam satu oktaf yang mempunyai susunan tinggi nada yang teratur. Tangga Nada Diatonis Mayor adalah Tangga Nada yang mempunyai jarak antar nadanya 1 (satu) dan ½ (setengah). Ciri-ciri tangga nada Diatonis Mayor : 1. Bersifat riang gembira 2. Bersemangat 3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C 4. Mempunyai pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½ Ciri-ciri Tangga nada Diatonis Minor : 1. Kurang bersemangat. 2. Bersifat sedih 3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A 4. Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 . Catatan : Teori ini kurang sesuai dengan musik Dangdut yang banyak berkembang di Indonesia. Contoh Lagu yang bertangga nada Mayor : Maju Tak Gentar, Indinesia Raya, Hari merdeka, Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, Mars Pelajar. Contoh Lagu yang bertangga nada Minor : Syukur, Tuhan, Gugur Bunga. TANGGA NADA KROMATIS adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya hanya ½ . Contoh : C – Cis – D – Dis- E – F – Fis – G – Gis – A – Ais – B TANGGA NADA ENHARMNONIS adalah rangkaian tangga nada yang mempunyai nama dan letak yang berbeda, tetapi mempunyai tinggi nada yang sama. Contoh : Nada Ais-Bes, Cis-Des, Gis-As, Dis-Es, Fis-Ges. JENIS-JENIS ALAT MUSIK : 1. Alat musik Melodis adalah alat musik yang bernada, tetapi tidak bisa membentuk Accord, contoh : Biola, Recorder, Pianika, Harmonika, Saxophone, Tropet. 2. Alat musik Ritmis adalah alat musik yang berfungsi untuk menegaskan ketukan dan biasanya tidak bernada. Contoh : Drum, gendang, tamborin, Castanyet, triangle, gong. 3. Alat musik Harmonis adalah alat musik yang mampu membuat melodi dan juga mampu membentuk accord. Contoh : Gitar, Piano, Key Board, Acordeon. ACORD adalah rangkaian 3 (tiga) buah nada atau lebih, bila dibunyikan secara serempak maka akan terdengar indah dan harmonis. JENIS/GOLONGAN ALAT MUSIK : \ A. Alat Musik Pukul , contoh : triangle, tamborin, kastenyet, ring bell, tambur, genderang, belira, set drum, gendang, kolintang, angklung. 2. Alat Musik Tiup, contoh : Recorder, harmonica, pianika, terompet, saksofon. 3. Alat Musik petik, contoh : Gitar, ukulele, mandolin, harpa, sitar. FUNGSI SENI TERBAGI MENJADI : 1. FUNSI INDIVIDUAL 1. Untuk memenuhi kebutuhan fisik 2. Untuk memenuhi kebutuhan Emosional 2. FUNGSI SOSIAL 1. Dalam bidang Agama 2. Dalam bidang Pendidikan 3. Dalam bidang Komunikasi 4. Dalam bidang Rekreasi APRESIASI yaitu Totalitas kegiatan yang meliputi penglihatan, pengamatan, penilaian, dan penghargaan terhadap suatu karya seni. BIRAMA adalah ketukan tetap yang berulang-ulang pada sebuah lagu. Contoh birama : 2/4 , 3/4 , 4/4 , 6/8 PADUAN SUARA adalah Penyajian musik vocal yang terdiri dri 15 orang atau lebih yang memadukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakan jiwa lagu yang dibawakan. JENIS-JENIS PADUAN SUARA : 1. Paduan Suara UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara. 2. Paduan Suara 2 suara sejenis, yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang sejenis, contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis anak-anak. 3. Paduan Suara 3 sejenis S - S – A, yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara Sopran 1, Sopran 2, dan Alto. 4. Paduan Suara 3 suara Campuran S – A – B, yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara campuran , contoh : Sopran, Alto Bass. 5. Paduan suara 3 sejenis T- T – B, yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2, Bass. 6. Paduan Suara 4 suara Campuran, yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria dan wanita, dengan suara S – A – T – B. Sopran, Alto, Tenor, Bass. DIRIGEN / CONDUCTOR adalah orang yang memimpin Paduan Suara. Syarat-syarat seorang Dirigen/ Conductor yang baik : 1. memiliki sifat kepemimpinan 2. memiliki ketahanan jasmani yang tangguh 3. sebaiknya sehat jasmani dan rohani 4. simpatik 5. menguasai cara latihan yang efektif 6. memiliki daya imajinasi yang baik 7. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan bermain musik. TANDA DINAMIK adalah tanda utuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan. Contoh-contoh Tanda Dinamik : 1. f : forte = keras 2. ff : fortissimo = sangat keras 3. fff : fortissimo assai = sekeras mungkin 4. mf : mezzo forte = setemgah keras 5. fp : forte piano = mulai dengan keras dan diikuti lembut 6. p : piano = lembut 7. pp : pianissimo = sangat lembut 8. ppp : pianissimo possibile = selembut mungkin 9. mp : mezzo piano = setengah lembut PERUBAHAN TANDA DINAMIKA : - Diminuendo (dim) : melembut - Perdendosi : melembut sampai hilang - Smorzzande : sedikit demi sedikit hilang - Calando : mengurangi keras - Poco a poco : sedikit demi sedikit / lambat laun - Cresscendo : berangsur-angsur keras - Decrsescendo : berangsur-angsur lembut TANDA TEMPO adalah tanda yang diguakan untuk menunjukan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan. A.TANDA TEMPO CEPAT : 1. Allegro : cepat 2. Allegratto : agak cepat 3. Allegrissimo : lebih cepat 4. Presto : cepat sekali 5. Presstissimo : secepat-cepatnya 6. Vivase : cepat dan girang B. TANDA TEMPO SEDANG : 1. Moderato : sedang 2. Allegro moderato : cepatnya sedang 3. Andante : perlahan-lahan 4. Andantino : kurang cepat C. TANDA TEMPO LAMBAT : 1. Largo : lambat 2. Largissimo : lebih lambat 3. Largeto : agak lambat 4. Adagio : sangat lambat penuh perasaan 5. Grave : sangat lambat sedih 6. Lento : sangat lambat berhubung-hubungan.KESENIAN DIBAGI 4 JENIS : 1. Seni Musik adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk nada dan syair yang indah. 2. Seni Rupa adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk rupa / gambar-gambar. 3. Seni Drama adalah curahan perasaaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk gerak bercerita yang diramu dengan musik yang sesuai. 4. Seni Tari adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk gerak anggota badan yang teratur dan berirama. SENI BUDAYA adalah Kreasi seni, baik dalam bentuk Musik, Rupa,Drama, maupun Tarian yang lahir dan berkembang serta dipelihara secara turun temurun oleh masyarakat di suatu daerah, dan menjadi ciri khas daerah tersebut. 1. SENI MUSIK Dalam Seni Musik terdapat 2 (dua) unsur yaitu : Vocal dan Instrument. Vocal adalah alunan nada-nada yang keluar dari suara manusia. Instrument adalah nada-nada yang keluar dari alat musik yang digunakan. TEKNIK VOCAL adalah : Cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring. UNSUR-UNSUR TEKNIK VOCAL : 1. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas. 2. Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan. Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu : - Pernafasan Dada : cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah. - Pernafasan Perut : udara cepat habis, kurang cocok digunakan dala menyanyi, karena akan cepat lelah. - Pernafasar Diafragma : adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik. 3. Phrasering adalah : aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku. 4. Sikap Badan : adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu. 5. Resonansi adalah : usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga- rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan. 6. Vibrato adalah : Usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberi gelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu. 7. Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya. 8. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat. Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik : a. Pendengaran yang baik b. Kontrol pernafasan c. Rasa musical. NADA adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya. SIFAT NADA ADA 4 (EMPAT) : 1. FITCH yaitu ketepatan jangkauan nada. 2. DURASI yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan 3. INTENSITAS NADA yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan. 4. TIMBRE yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang. AMBITUS SUARA adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang. Seorang penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya. CRESCENDO adalah suara pelan berangsur-angsur keras. DESCRESCENDO adalah suara keras berangsur-angsur pelan. STACATO adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah. SUARA MANUSIA DIBAGI 3 (TIGA) : 1. Suara Wanita Dewasa ; - Sopran (suara tinggi wanita) - Messo Sopran (suara sedang wanita) - Alto (suara rendah wanita) 2. Suara Pria Dewasa : - Tenor (suara tinggi pria) - Bariton (suara sedang pria) - Bas (suara rendah pria) 3. Suara Anak-anak : - Tinggi - Rendah. TANGGA NADA DIATONIS adalah rangkaian 7 (tujuh) buah nada dalam satu oktaf yang mempunyai susunan tinggi nada yang teratur. Tangga Nada Diatonis Mayor adalah Tangga Nada yang mempunyai jarak antar nadanya 1 (satu) dan ½ (setengah). Ciri-ciri tangga nada Diatonis Mayor : 1. Bersifat riang gembira 2. Bersemangat 3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C 4. Mempunyai pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½ Ciri-ciri Tangga nada Diatonis Minor : 1. Kurang bersemangat. 2. Bersifat sedih 3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A 4. Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 . Catatan : Teori ini kurang sesuai dengan musik Dangdut yang banyak berkembang di Indonesia. Contoh Lagu yang bertangga nada Mayor : Maju Tak Gentar, Indinesia Raya, Hari merdeka, Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, Mars Pelajar. Contoh Lagu yang bertangga nada Minor : Syukur, Tuhan, Gugur Bunga. TANGGA NADA KROMATIS adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya hanya ½ . Contoh : C – Cis – D – Dis- E – F – Fis – G – Gis – A – Ais – B TANGGA NADA ENHARMNONIS adalah rangkaian tangga nada yang mempunyai nama dan letak yang berbeda, tetapi mempunyai tinggi nada yang sama. Contoh : Nada Ais-Bes, Cis-Des, Gis-As, Dis-Es, Fis-Ges. JENIS-JENIS ALAT MUSIK : 1. Alat musik Melodis adalah alat musik yang bernada, tetapi tidak bisa membentuk Accord, contoh : Biola, Recorder, Pianika, Harmonika, Saxophone, Tropet. 2. Alat musik Ritmis adalah alat musik yang berfungsi untuk menegaskan ketukan dan biasanya tidak bernada. Contoh : Drum, gendang, tamborin, Castanyet, triangle, gong. 3. Alat musik Harmonis adalah alat musik yang mampu membuat melodi dan juga mampu membentuk accord. Contoh : Gitar, Piano, Key Board, Acordeon. ACORD adalah rangkaian 3 (tiga) buah nada atau lebih, bila dibunyikan secara serempak maka akan terdengar indah dan harmonis. JENIS/GOLONGAN ALAT MUSIK : \ A. Alat Musik Pukul , contoh : triangle, tamborin, kastenyet, ring bell, tambur, genderang, belira, set drum, gendang, kolintang, angklung. 2. Alat Musik Tiup, contoh : Recorder, harmonica, pianika, terompet, saksofon. 3. Alat Musik petik, contoh : Gitar, ukulele, mandolin, harpa, sitar. FUNGSI SENI TERBAGI MENJADI : 1. FUNSI INDIVIDUAL 1. Untuk memenuhi kebutuhan fisik 2. Untuk memenuhi kebutuhan Emosional 2. FUNGSI SOSIAL 1. Dalam bidang Agama 2. Dalam bidang Pendidikan 3. Dalam bidang Komunikasi 4. Dalam bidang Rekreasi APRESIASI yaitu Totalitas kegiatan yang meliputi penglihatan, pengamatan, penilaian, dan penghargaan terhadap suatu karya seni. BIRAMA adalah ketukan tetap yang berulang-ulang pada sebuah lagu. Contoh birama : 2/4 , 3/4 , 4/4 , 6/8 PADUAN SUARA adalah Penyajian musik vocal yang terdiri dri 15 orang atau lebih yang memadukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakan jiwa lagu yang dibawakan. JENIS-JENIS PADUAN SUARA : 1. Paduan Suara UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara. 2. Paduan Suara 2 suara sejenis, yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang sejenis, contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis anak-anak. 3. Paduan Suara 3 sejenis S - S – A, yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara Sopran 1, Sopran 2, dan Alto. 4. Paduan Suara 3 suara Campuran S – A – B, yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara campuran , contoh : Sopran, Alto Bass. 5. Paduan suara 3 sejenis T- T – B, yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2, Bass. 6. Paduan Suara 4 suara Campuran, yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria dan wanita, dengan suara S – A – T – B. Sopran, Alto, Tenor, Bass. DIRIGEN / CONDUCTOR adalah orang yang memimpin Paduan Suara. Syarat-syarat seorang Dirigen/ Conductor yang baik : 1. memiliki sifat kepemimpinan 2. memiliki ketahanan jasmani yang tangguh 3. sebaiknya sehat jasmani dan rohani 4. simpatik 5. menguasai cara latihan yang efektif 6. memiliki daya imajinasi yang baik 7. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan bermain musik. TANDA DINAMIK adalah tanda utuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan. Contoh-contoh Tanda Dinamik : 1. f : forte = keras 2. ff : fortissimo = sangat keras 3. fff : fortissimo assai = sekeras mungkin 4. mf : mezzo forte = setemgah keras 5. fp : forte piano = mulai dengan keras dan diikuti lembut 6. p : piano = lembut 7. pp : pianissimo = sangat lembut 8. ppp : pianissimo possibile = selembut mungkin 9. mp : mezzo piano = setengah lembut PERUBAHAN TANDA DINAMIKA : - Diminuendo (dim) : melembut - Perdendosi : melembut sampai hilang - Smorzzande : sedikit demi sedikit hilang - Calando : mengurangi keras - Poco a poco : sedikit demi sedikit / lambat laun - Cresscendo : berangsur-angsur keras - Decrsescendo : berangsur-angsur lembut TANDA TEMPO adalah tanda yang diguakan untuk menunjukan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan. A.TANDA TEMPO CEPAT : 1. Allegro : cepat 2. Allegratto : agak cepat 3. Allegrissimo : lebih cepat 4. Presto : cepat sekali 5. Presstissimo : secepat-cepatnya 6. Vivase : cepat dan girang B. TANDA TEMPO SEDANG : 1. Moderato : sedang 2. Allegro moderato : cepatnya sedang 3. Andante : perlahan-lahan 4. Andantino : kurang cepat C. TANDA TEMPO LAMBAT : 1. Largo : lambat 2. Largissimo : lebih lambat 3. Largeto : agak lambat 4. Adagio : sangat lambat penuh perasaan 5. Grave : sangat lambat sedih 6. Lento : sangat lambat berhubung-hubungan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Product By Crafter

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

jump to navigation

Musik Tradisional Indonesia Juli 5, 2008

Posted by sukolaras in Musik.
Tags:
trackback
NKRI adalah sebuah negara yang meliputi ribuan pulau yang terbentang dari Sabang hingga Merauke, dimana dari sekian banyaknya kepulauan beserta masyarakatnya tersebut lahir, tumbuh dan berkembang berbagai budaya daerah. Seni tradisional yang merupakan jati diri, identitas dan media ekspresi dari masyarakat pendukungnya.
Hampir seluruh wilayah NKRI mempunyai seni musik tradisional yang khusus dan khas. Dari keunikan tersebut bisa nampak terlihat dari teknik permainannya, penyajiannya maupun bentuk/organologi instrumen musiknya. Seni tradisonal itu sendiri mempunyai semangat kolektivitas yang tinggi, sehingga dapat dikenali karakter dan ciri khas masyarakat Indonesia, yaitu yang terkenal ramah dan santun.
Untuk lebih mengenal lebih dekat musik tradisional kita dapat dikategorikan menjadi beberapa kelompok yaitu :
1. Instrumen Musik Perkusi.
Perkusi adalah sebutan bagi semua instrumen musik yang teknik permainannya di pukul, baik menggunakan tangan maupun stik. Dalam hal ini beberapa instrumen musik yang tergolong dalam alat musik perkusi adalah Gamelan, Kendang, Kecapi, Arumba, Talempong, Sampek dan Kolintang, Rebana, Bedung, Jimbe dan lain sebagainya.
a. Gamelan adalah alat musik yang terbuat dari bahan logam, gamelan berasal dari daerah Jawa tengah, Yogyakarta, Jawa Timur juga di Jawa Barat disebut dengan Degung dan di Bali disebut Gamelan Bali. Satu perangkat gamelan terdiri dari instrumen saron, demung, gong, kenong, slentem, bonang, peking, gender dan beberapa instrumen lainnya. Disamping itu gamelan mempunyai nada pentatonis/pentatonic.
b. Kendang adalah sejenis alat musik perkusi yang membrannya berasal dari kulit hewan (kambing). Kendang atau gendang dapat dijumpai di banyak wilayah Indonesia. Di daerah Jawa Barat kendang mempunyai peranan penting dalam tarian Jaipong. Di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali kendang selalu digunakan dalam permainan gamelan baik untuk mengiringi tarian, wayang dan ketoprak. Tifa adalah alat musik sejenis kendang yang dapat di jumpai di daerah Papua, Maluku dan Nias. Rebana adalah jenis alat musik yang biasa di gunakan dalam kesenian yang bernafaskan Islam. rebana dapat dijumpai hampir di sebagian wilayah Indonesia.
c. Kecapi adalah alat musik petik yang berasal dari daerh Jawa Barat. Bentuk organologi kecapi adalah sebuah kotak kayu yang diatasnya berjajar dawai/senar, kotak kayu tersebut berguna sebagai resonatornya. Alat musik yang menyerupai kecapi adalah siter dari Jawa Tengah.
d. Arumba (alunan rumpun bambu) berasal dari daereah Jawa Barat. Arumba adalah alat musik yang terbuat dari bahan bambu yang di mainkan dengan melodis dan ritmis. Pad awalnya arumba menggunakan tangga nada pentatonis namun dalam perkembangannya menggunakan tangga nada diatonis.
e. Talempong adalah seni musik tradisi dari Minangkabau. Talempong adalah alat musik bernada diatonis (do, re, mi, fa, sol, la, si, do).
f. Sampek (sampe/sapek) adlah alat musik yang bentuknya menyerupai gitar berasal dari daerah Kalimantan. Alat musik ini terbuat dari bahan kayu yang dipenuhi dengan ornamen/ukiran yang indah. Alat musik petik lainnya yang bentuknya menyerupai sampek adalah Hapetan dari daerah Tapanuli, Jungga dari Sulawesi Selatan.
g. Kolintang atau kulintang berasal dari daerah Minahasa. Alat musik ini mempunyai tangga nada diatonis yang semua instrumennya terdiri dari bas, melodis dan ritmis. Bahan dasar dibuat dari kayu dan cara untuk memainkan alat musik ini di pukul dengan menggunakan stik.
h. Sasando adalah alat musik petik berasal dari daerah Nusa Tenggara Timur, kecapi ini terbuat dari bambu dengan diberi dawai/senar sedangkan untuk resonasinya di buat dari anyaman daun lontar yang mempunyai bentuk setengah bulatan.
2. Instrumen Musik Gesek.
Instrumen musik tradisional yang menggunakan teknik permainan digesek adalah Rebab. Rebab berasal dari daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jakarta (kesenian betawi). Rebab terbuat dari bahan kayu dan resonatornya ditutup dengan kulit tipis, mempunyai dua buah senar/dawai dan mempunyai tangga nada pentatonis. Instrumen musik tradisional lainnya yang mempunyai bentuk seperti rebab adalah Ohyan yang resonatornya terbuat dari tempurung kelapa. Rebab jenis ini dapat dijumpai di Bali, Jawa dan Kalimantan Selatan.
3. Instrumen Musik Tiup.
Suling adalah instrumen musik tiup yang terbuat dari bambu hampir semua daerah di Indonesia dapat dijumpai alat musik ini. Saluang adalah alat musik tiup dari Sumatera Barat, serunai dapat dijumpai di Sumatera Utara, Kalimantan. Suling Lembang berasal dari daerah Toraja yang mempunyai panjang antara 40 – 100 cm dengan garis tengah 2 cm.
Tarompet, serompet, selompret adalah jenis alat musik tiup yang mempunyai 4 – 6 lubang nada dan bagian untuk meniupnya berbentuk corong. Seni musik tradisional yang menggunakan alat musik seperti ini adalah kesenian rakyat Tapanuli, Jawa Barat, Jawa Timur, Madura dan Papua.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Alat Musik

Dari BudayaIndonesia

Langsung ke: navigasi, cari
Masuk ke halaman Daftar Alat Musik
Indonesia adalah merupakan sebuah gugus pulau yang terhampar luar, dari Sabang hingga Merauke. Wilayah yang sangat luas ditambah adanya faktor laut dan gunung, yang cenderung mengurangi interaksi antar daerah tersebut, mengakibatkan lahirnya variasi budaya yang luar bisa, termaksud seni musik tradisional. Seni tradisi yang merupakan identitas, jati diri, media ekspresi dari masyarakat pendukungnya. Hampir seluruh wilayah memiliki seni musik tradisional yang khas. Keunikan tersebut bisa dilihat dari teknik permainannya, penyajiannya maupun bentuk/organologi instrumen musiknya. Untuk lebih mudah mengenalinya, ia dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok yaitu:

Instrumen Musik Perkusi

Perkusi adalah sebutan bagi semua instrumen musik yang teknik permainannya di pukul, (baik menggunakan tangan ataupun stik). Instrumen musik ini antara lain: Gamelan, Arumba, Kendang, kolintang, tifa, talempong, rebana, bedug, jimbe dan lain sebagainya.
Instrumen Musik Petik

Instrumen musik ini antara lain: Kecapi, Sasando, Sampek dan lain sebagainya.
Instrumen Musik Gesek

Instrumen musik ini antara lain adalah Rebab.
Instrumen Musik Tiup

Instrumen Musik Tiup antara lain: Suling, Tarompet, Serompet, Selompret, dan lain sebagainya. .
Masuk ke halaman Daftar Alat Musik

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Alat Musik

Dari BudayaIndonesia

Langsung ke: navigasi, cari
Masuk ke halaman Daftar Alat Musik
Indonesia adalah merupakan sebuah gugus pulau yang terhampar luar, dari Sabang hingga Merauke. Wilayah yang sangat luas ditambah adanya faktor laut dan gunung, yang cenderung mengurangi interaksi antar daerah tersebut, mengakibatkan lahirnya variasi budaya yang luar bisa, termaksud seni musik tradisional. Seni tradisi yang merupakan identitas, jati diri, media ekspresi dari masyarakat pendukungnya. Hampir seluruh wilayah memiliki seni musik tradisional yang khas. Keunikan tersebut bisa dilihat dari teknik permainannya, penyajiannya maupun bentuk/organologi instrumen musiknya. Untuk lebih mudah mengenalinya, ia dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok yaitu:

Instrumen Musik Perkusi

Perkusi adalah sebutan bagi semua instrumen musik yang teknik permainannya di pukul, (baik menggunakan tangan ataupun stik). Instrumen musik ini antara lain: Gamelan, Arumba, Kendang, kolintang, tifa, talempong, rebana, bedug, jimbe dan lain sebagainya.
Instrumen Musik Petik

Instrumen musik ini antara lain: Kecapi, Sasando, Sampek dan lain sebagainya.
Instrumen Musik Gesek

Instrumen musik ini antara lain adalah Rebab.
Instrumen Musik Tiup

Instrumen Musik Tiup antara lain: Suling, Tarompet, Serompet, Selompret, dan lain sebagainya. .
Masuk ke halaman Daftar Alat Musik

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS



yoseva01@yahoo.com
View Profile Email
« on: 02 February 2010, 12:36 »

TIPS MENJAGA KUALITAS SUARA

Pada saat presentasi, kualitas vocal sangat menentukan keefektifan dalam presentasi. Walaupun komunikasi visual dan verbal merupakan faktor penting tapi kualitas suara juga merupakan faktor yang signifikan. Untuk menjaga kualitas suara agar tetap fit ada beberapa tips yang dapat dipergunakan :

   1. Jangan merokok

Jika ingin menjaga kualitas suara tetap prima usahakan agar hindari rokok. Unsur dalam rokok menyebabkan dapat merusak suara.

   2. Minum air putih yang cukup

Hindari untuk meminum teh, kopi, alcohol. dan air bersoda yang terlalu banyak. Usahakan hanya meminum 2-3 gelas perhari. Menurut penelitian terlalu banyak berjemur dipanas matahari dan berada diruangan ber AC menurunkan kualitas suara.

   3. Pemanasan

Melatih suara sama dengan melatih otot diperlukan pemanasan.  Teknik yang bisa dilakukan antara lain :

a.   Lion Face bertujuan melemaskan otot-otot muka
Muka diciutkan bersamaan dengan menguncupkan jari – jari kedua tangan. Kemudian dilebarkan dengan menjulurkan lidah. Frekwensi 5 x @ 5 Hitungan

b..  Mengatupkan Gigi bertujuan melemaskan otot-otot rahang
Gigi dikatupkan dengan kuat, sementara bibir terbuka bersamaan dengan itu kedua tangan dikepalkan, 10 x @5 hitungan

      4.   Hindari makan terlalu malam

Makan terlalu malam mengakibatkan pencernaan yang tidak sempurna sehingga mempengaruhi kerja tenggorokan yang akan mempengaruhi kualitas vokal.

      5. Mengontrol stress

Stress yang berlebihan dapat mengakibatkan menurunnya kualitas suara. Gunakan teknik relaksasi dan bernafas yang dalam dapat mengurangi stress.

Selamat menerapkan, semoga bermanfaat.

Sumber http://ratih1727.multiply.com/journal/item/94
Logged
Pages: 1 Go Up Print 
Forum UM  |  Kehidupan  |  Seni dan Budaya  |  Seni Suara  |  Topic: Tips Menjaga Kualitas Suara « previous next »
Jump to:  


Login with username, password and session length

Powered by MySQL Powered by PHP Powered by SMF 1.1.11 | SMF

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS